Kamis, 24 Desember 2015

Kumpulan cerpen

Ya...
Sebenarnya ada komunitas penulis cerpen yang udah puluhan ribu cerpennya alias yang ngirimin cerpennya kesini udaaah banyaaak bangeeet...
Mau tau apa nama komunitas penulis cerpennya??? yaituu... cerpenmu.com
Cerpenmu

Pengubahan konsep Kampoeng CerPu!

YAP!!!
Sudah ditetapkan pada tanggal 24,Desember, 2015
Kampoeng CerPu tidak hanya cerpen dan puisi, tapi juga hal-hal yang berkaitan dengan itu seperti, cara-cara menulis cerpen, kumpulan cerpen, atau sejenis yang berkaitan dengan cerpen dan puisi, seperti pepatah, dll.
SALAM


Kampoeng CerPu

Selasa, 01 Desember 2015

Puisi: GURUKU

Guruku...
Tak terbayang
Sudah berapa jasa yang kau berikan padaku
Tak terbayang
Sudah berapa luas ilmu yang kau berikan padaku

Guruku...
Tak terbayang
Sudah berapa kali kau marah karena kenakalanku
Tak terbayang
Sudah berapa kali kau jengkel karena ulahku

Guruku...
Tak tau apa yang harus kubalas
Untuk lautan ilmu yang kau berikan
Tak tau apa yang harus kuganti untuk marahmu dan jengkelmu selama ini

Guruku...
Sudah menggunung kesalahanku padamu
Sudah seluas lautan dosaku padamu
Namun...
Yang bisa kubalas hanyalah..
Terima kasih
Terima kasih atas semua ilmu yang kau berikan padaku
Yang amat sangat tak terhingga

Kau bagaikan teko yang terus mengisi air yang banyak pada gelasku
Suatu saat mungkin air ini sangat berguna

Jumat, 27 November 2015

Cerpen: HARI SIAL

   Pagi-pagi Olivia bangun terlambat karena semalam habis chatingan sama Reyna sampai jam dua malam, entah apa yang mereka bicarakan.

   "Oliv bangun" teriak mama dari lantai bawah yang membuat rumah gempa. Dengan gontai Oliv bangun sambil melirik jamnya yang sepertinya hampir rusak karena teriakan mamanya. "What? Udah jam tujuh" teriak Oliv tak kalah kencang dengan mamanya.*namanya juga keturunan*. Masalah jam gak tau urusannya tuh...
 
   Oliv langsung mandi. Dua puluh bmenit baru selesai, udah tau telat masih aja lama. Gak tau ngapaing di kamar mandi. Oliv langsung turun ke bawah.*sejak kapan turun ke atas*.

   "Kamu gak makan dulu Liv?" tanya papa, "Gak pa, Oliv minum susu aja udah telat nih..." kata Oliv sambil minum susu. Daaan, susu tumpah ke baju Oliv. "Aaaaa..." teriak Oliv lagi. Haduh... ni anak pagi-pagi udah buat rumah gempa aja sih, anak sama ibu sama aja...
 
   Olif langsung pergi ke kamar lagi 'untung gue punya seragam cadangan' kata Oliv dalam hati. Oliv langsung ke bawah setelah ganti baju.

   "Gak minum susu dulu liv?" tanya papa sebenarnya sih plus ngeledek. "Ogah ah, bikin sial aja tuh susu" kata Oliv sambil pakai sepatu sambil emosi sama susu. "Ha..ha..ha..." tawa mama papanya Oliv bareng. Selesai pakai sepatu Oliv langsung ke teras.

   "Pak ayo berangkat" kata Oliv ke supir pribadinya, pak Kevin. Gak tau keluarga Olif nemu pak Kevin dimana tuh... namanya keren banget...

   Di tengah jalan tiba-tiba mobil mogok ternyata bensinnya habis. "Masih lama gak pak?" tanya Oliv buru-buru, "Kayaknya mesti di dorong non"balas pak Kevin. "Yaudah kalo gitu bapak telpon bengkel aja, saya duluan pak" kata Oliv segera manggil ojek.

   Di sekolah Oliv telat dua puluh menit. "Kamu terlambat dua puluh menit lari keliling lapangan sepuluh kali, bersihin semua toilet, cabutin rumput di lapangan. Cepat!" kata guru piket paling killer di sekolah. 'Nih guru gak kira-kira apa' kata Oliv dalam hati. "Siap pak!" kata Oliv tanpa ngeles plus pura-pura tegas.

   "Akhirnya selesai juga. hah..hah..". Teet.Teet. Bel istirahat bunyi. Oliv langsung ke kantin. "Bu beli bakso dua porsi" pesan Oliv, "Maaf neng baksonya abis, adanya mie ayam" kata penjualnya. 'Yah abis lagi, mana ni warung satu-satunya yang jual bakso di sekolah' kata Oliv dalam hati, Oliv memang penggila bakso. Akhirnya Oliv pesan siomay batak sama jus alpukat. "Sendirian aja bu..." sapa Reyna bersama Rey dan Alen. "Orang gue habis dihukum, lari keliling lapangan sepuluh kali, bersihin semua toilet, cabutin rumput di lapangan. Pagi-pagi bangun telat, seragam ketumpahan susu, di jalan mobil mogok, emang hari sial banget" keluh Oliv. 'Si Reyna, sama Rey and Alen malah ketawa lagi' kata Oliv dalam hati sambil cemberut. Baru beberapa belas menit mereka ngobrol, tiba-tiba. Teet.Teet, bel masuk bunyi.

   "OK, anak-anak selamat siang, hari ini kita latihan close book, ibu pengen liat perkembangan belajar selama ini, soalnya minggu depan sudah UTS" kata bu Lina, 'huh, tuh guru masuk-masuk ngomong begitu, mana gue belum belajar' kata Oliv dalam hati. "Na, loe udah belajar belum?" tanya Oliv ke Reyna, "Udah, kan semalem gue chat sama loe sekalian belajar" balas Reyna sambil sibuk sama bukunya. "What! sampe jam dua?" tanya Oliv. 'Pantesan pinter' kata Oliv dalam hati. "Biasa aja kali!" balas Reyna.

   Setelah melewati jurang yang dalam Oliv harus mendengar auman monster. "Ibu sebutkan yang remedial; Kiran, Raden, Ita, Oliv dan Alen. Pulang sekolah remedialnya".

   Selesai pelajaran bu Lina pelajaran pak Joko, habis itu bu Ajeng. Daan, yang terakhir remedial. Pak Kevin  ditelpon katanya lagi nganter mama arisan. Terpaksa Oliv naik ojek lagi deh...Sesampainya di rumah Oliv langsung tidur.

BELAJAR DARI PENGALAMAN HARI INI UNTUK HARI ESOK
thank you!


 

Kamis, 26 November 2015

Cerpen: SAHABAT

Reyna, Olivia, Rey, dan Alen adalah sahabat sejati. Tapi belakangan ini Reyna dan Oliv lagi marahan, ada yang ingin persahabatan mereka hancur. Yaitu si Kiran. Kiran anak orang kaya, tapi ia sombongnya minta ampun deh... Kiran ingin Oliv yang sama-sama anak orang kaya berteman dengan dirinya.

   Kiranpun berusaha mendekati Reyna, dan kebetulan hati Reyna lembut banget. Jadi Reyna mudah kepancing deh...

   Sama seperti saat ingin ke Kantin. "Rey ke...", "Reyna ke Kantin bareng yuk...", kali ini Kiran memotong ucapan Oliv. "Ayo, Lif gue duluan ya..." kata Reyna.

   Dua bulan berlalu. Dan sekarang muncul gosip, katanya sih, Reyna bilang ke Kiran kalo dia temenan sama Oliv hanya mau untung. Dan Olivpun marah.

   Rey dan Alen berusaha menghentikan ini. Rey bertugas menasihati Reyna..

   Rey janjian sama Reyna di Taman Melati, sore ini. "Ada apa Rey ngajak gue kesini, lo ga tau gue lagi banyak masalah" kata Reyna emosi. "Santai dulu kali Reyna... Gue kesini ngajak lo diskusi doang... OK to the point, gini na dulu gue ngeliat sebelum loe deket sama Kiran loe ga ada masalahkan sama persahabatan kita dan semenjak loe deket sama Kiran loe menjauh dari kita. Loe tau persahabatan Lina dan Lita hancur gara-gara siapa? gara-gara Kiran. Dan gue tau ini cuman gosip, tapi gak sebaiknya loe jelasin ke Oliv bahwa ini cuman gosip? loe kenapa malah marah sendiri. Loe tau gak Oliv itu udah sedih banget..." kata Rey panjang lebar. "Ya tapikan masa Oliv percaya gue ngelakuin itu?" Reyna mencoba ngeles. "Ya justru karena itu loe jelasin ke dia bahwa itu cuma gosip" balas Rey. Terjadi perdebatan antara Reyna dan Rey.
"Oke gue nyerah terserah loe mau ngapain deh, otak loe emang udah dikerasin sama Kiran" kata Rey akhirnya ikutan marah sama Reyna.

   'Benar juga ya kata Rey gue keras kepala banget' kata Reyna dalam hati, akhirnya Reyna sadar juga. Setelah merenung dua jam di dalam kamar...

   Besoknya, "Liv gue mau ngomong sama elo sebentar doang pliss..." mohon Reyna, "Yaudah mau ngomong apa loe?" balas Oliv cuek. "Ya jangan gitu dong liv, gue cuma mau ngomong gosip itu ga bener, dan gue janji gak bakal ngejauhin loe dan kawan-kawan", "Janji loe?" tanya Oliv. "JANJI, gue gak bakal ngejauhin loe lagi dan kemaren-kemaren otak gua lagi dikerasin sama Kiran","OKEDEH..." kata Oliv langsung girang. Siangnya mereka makan bakso bareng ditraktir Reyna.

PERSAHABATAN ITU SEGALANYA, DAN SAHABAT SEJATI TAK AKAN BISA DIPISAHKAN KECUALI OLEH MAUT
Thank you!!!

Rabu, 25 November 2015

Puisi: SAHABAT

Sahabat...
Saatku kehilangan tongkat yang membantuku berdiri
Kau ada disisiku memberikan tanganmu utuk membuatku bangun
Saatku kegelapan disini
Kau ada memberikan cahaya untukku supaya aku dapat melihat arah yang benar

Sahabat...
Saatku kehilangan petunjuk arah
Kau datang memberikan penunjuk arah
Saatku disesatkan
Kau datang bak pahlawan

Sahabat...
Saatku kesepian disini
Kau ada tuk menghiburku
Saat semua orang menjauh dariku
Kau tetap ada disampingku

Sahabat...
Tak terhingga berapa jasa yang kau berikan padaku
Tak terhingga berapa pengorbanan yang kau berikan padaku
Tak terhingga berapa kali kau menghiburku
Tak terhingga berapa kali kau jadi tongkatku

Sahabat...
Tanpamu aku tak tau harus berbuat apa
Entah apa yang harus kubalas tuk membayar jasamu
Hanya kata terima kasih yang bisa kuberikan tuk mu

Sahabat...
I LOVE U...
YOU MY BEST FRIEND...




Selasa, 24 November 2015

Kenapa namanya Kampoeng CerPu Sih?

Assalamualaikum...
Kenapa Sih namanya Kampoeng CerPu?
CerPu punya kepanjangan loh...Yaitu Cerpen Puisi artinya hanya untuk Cerpen dan Puisi...


Kampoeng CerPu


SALAM